apa ce maunya manusia ?

Apa Ce Maunya Manusia ?

Kita telah mengetahui kalau manusia tercipta dengan berbagai macam akhlak dan perilaku yang berbeda-beda. Namun di balik perbedaan itu. Kita sering mendengar keluhan yang sama dari orang-orang di sekitar kita, entah itu tentang pengertian musim, harta bahkan tentang percintaannya.
Seperti yang kita ketahui kebanyakan orang mengeluh tentang musim. Di saat musim panas orang ingin musim hujan, tetapi di musim hujan malah ingin panas, karena di musim panas sangat mempengaruhi kegiatan manusia terutama rasa malas untuk keluar dan melakukan sesuatu. Dan musim hujan banyak tempat-tempat yang terjadi kebanjiran dan membuat orang kesulitan untuk hidup.
Tidak hanya itu, harta juga demikian. Orang yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Apakah korupsi dapat berhenti ? tidakkan orang sadar akan hal itu. Apakah orang yang mampu ingin terus menjadi kaya dan merendahkan fakir miskin? Andai kalian menjadi orang yang seperti itu, maukah melakukan kegiatan yang sangat berat? Kadang orang tak mau mengerti jarih payah yang dilakukan orang miskin dan yang miskin pun tak ketinggalan, jika sudah menjadi kaya, kadang lupa dengan sang pencipta, dan amalan yang dijanjikan.
Menurut orang di sekitar kita cinta itu menyakitkan kadang juga menyenangkan dan ada juga yang berkata ” Hanya orang-orang bodoh yang mau dan rela buang-buang waktu demi cinta”. Namun ada keluhan dari beberapa pihak yang tidak lain berhubungan dengan kekasihnya. Kalau cowok menilai wanita itu racun dunia, dan sekarang sulit mencari wanita yang memenuhi kriteria cowok, dan kebanyakan mencari hartanya (matre). Sedangkan cewek menganggap cowok perebut masa depan cewek, karena cowok hanya ingin yang enak-enak saja, dan dibuang serta tidak bisa terima apa adanya, yang dipikirkan hanyalah nafsunya yang sangat besar.
Dari sekian keluhan yang ada pada manusia masih banyak lagi yang belum kalian tahu, namun apasih yang diinginkan manusia? Muda berfoya-foya, usaha, do’a dan perubahan takkan pernah bisa kalian dapatkan.